Tanggung Jawab Utama:

1. Perencanaan Keuangan
   • Penyusunan Anggaran: Membuat anggaran tahunan, bulanan, dan proyek berdasarkan target perusahaan. Memastikan alokasi dana yang efisien di setiap departemen.
   • Proyeksi Keuangan: Mengembangkan proyeksi arus kas (cash flow) untuk memantau kebutuhan likuiditas perusahaan.
   • Perencanaan Investasi: Menentukan alokasi investasi perusahaan untuk proyek strategis atau peluang bisnis baru.
   • Pengembangan Kebijakan Keuangan: Membuat kebijakan keuangan yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan mengintegrasikan kontrol biaya.
2. Pengelolaan Keuangan
   • Pengelolaan Dana: Mengawasi pengeluaran untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran.
   • Manajemen AR/AP: Mengontrol piutang usaha (AR) agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran, serta memastikan pembayaran utang usaha (AP) tepat waktu untuk menjaga hubungan dengan vendor.
   • Manajemen Likuiditas: Mengelola saldo kas perusahaan untuk memastikan kebutuhan operasional terpenuhi tanpa mengorbankan investasi jangka panjang.
   • Pengelolaan Penggajian: Memastikan payroll bulanan dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan aturan perpajakan.
3. Pelaporan Keuangan
   • Penyusunan Laporan Keuangan: Membuat laporan keuangan lengkap seperti neraca, laporan laba rugi (P&L), laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas secara berkala.
   • Analisis Keuangan: Menyediakan analisis mendalam tentang kinerja keuangan perusahaan, termasuk tren pendapatan, margin laba, dan efisiensi biaya.
   • Laporan Kepada Manajemen: Memberikan insight strategis kepada manajemen berdasarkan data keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan.
   • Konsolidasi Keuangan: Jika perusahaan memiliki beberapa cabang atau unit bisnis, mengonsolidasikan laporan keuangan menjadi satu laporan induk.
4. Pengawasan dan Kontrol Internal
   • Implementasi Sistem Kontrol: Memastikan bahwa sistem kontrol internal diterapkan untuk mencegah fraud dan kesalahan keuangan.
   • Audit Internal: Melakukan audit internal untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap kebijakan keuangan dan memastikan akurasi laporan.
   • Rekonsiliasi Bank: Memastikan bahwa semua transaksi bank cocok dengan laporan keuangan perusahaan untuk menghindari selisih kas.
   • Pengawasan Dokumen Keuangan: Menjamin bahwa dokumen penting seperti faktur, kwitansi, dan laporan pembayaran terorganisasi dengan baik dan mudah diakses.
5. Manajemen Investasi dan Risiko
   • Analisis Investasi: Menganalisis peluang investasi berdasarkan risiko dan potensi pengembalian untuk memastikan portofolio yang optimal.
   • Mitigasi Risiko Keuangan: Mengidentifikasi risiko seperti fluktuasi nilai tukar mata uang, risiko kredit, dan risiko likuiditas, kemudian merancang strategi mitigasi.
   • Hubungan dengan Bank: Mengelola hubungan dengan bank atau lembaga keuangan untuk memastikan akses ke pendanaan dan fasilitas perbankan yang mendukung operasional.
6. Kepemimpinan dan Kolaborasi
   • Manajemen Tim: Mengawasi dan memimpin tim keuangan untuk memastikan kinerja optimal dalam tugas harian mereka.
   • Pengembangan Kompetensi: Memberikan pelatihan dan mentoring kepada staf keuangan untuk meningkatkan keterampilan mereka.
   • Kolaborasi Antar Departemen: Bekerja sama dengan divisi lain seperti pemasaran, operasional, dan sumber daya manusia untuk memastikan kebutuhan keuangan terpenuhi.
7. Kepatuhan dan Regulasi
   • Manajemen Pajak: Memastikan semua pajak perusahaan dibayar tepat waktu dan sesuai regulasi. Mengelola pelaporan pajak bulanan dan tahunan, termasuk PPN, PPh, dan pajak lainnya.
   • Kepatuhan Akuntansi: Memastikan bahwa laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi lokal (PSAK) dan internasional (IFRS jika diperlukan).
   • Audit Eksternal: Berkoordinasi dengan auditor eksternal untuk memastikan laporan keuangan diaudit dengan baik dan bebas dari material misstatement.
   • Dokumentasi Hukum: Memastikan semua dokumen keuangan memenuhi persyaratan hukum dan regulator terkait, seperti laporan kepada lembaga pemerintah.
8. Perbaikan Proses dan Efisiensi Operasional
   • Digitalisasi Sistem Keuangan: Mengimplementasikan perangkat lunak keuangan seperti ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses keuangan.
   • Analisis Proses: Mengevaluasi proses keuangan yang ada untuk mengidentifikasi area yang dapat diperbaiki atau diotomasi.
   • Optimalisasi Biaya: Meninjau struktur biaya secara berkala untuk menemukan peluang penghematan tanpa mengorbankan kualitas layanan atau operasional.

Kualifikasi:

• Minimal lulusan S1 di bidang Akuntansi, Keuangan, Manajemen, atau bidang terkait lainnya.
• Minimal 2 tahun pengalaman kerja di bidang keuangan, akuntansi, atau manajemen keuangan.
• Pengalaman sebagai supervisor atau posisi kepemimpinan di bidang keuangan menjadi nilai tambah.
• Menguasai laporan keuangan, analisis data, dan pengelolaan anggaran.
• Familiar dengan software akuntansi.
• Teliti, berintegritas, dan mampu bekerja di bawah tekanan.

Kirim CV dan Surat Lamaran anda ke hairani.pitpet@gmail.com